Aku adalah awan, yang menentang tuhan. Enggan
merebak keikhlasan atas turunnya hujan.
Aku adalah tanah, yang enggan memikul beban bumi.
Biarkan bumi menggenang dan semesta kalang kabut.
Aku adalah cermin, yang retak pula buram. Buang saja
aku, buang.
Aku adalah tasbih, yang sebutirnya tak sempat
disusun dalam selingkar tali. Terabai, diabai.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar