Gimana rasanya?
Oke, sini-sini tak tulisin.
Perutmu mulai kram.
Nggak kaya kram kaki abis main futsal, kramnya di perut, nggak normal. Ini kram
yang ‘sialan kampret dorr dorr aku pengen guling-gulingan di bukit terus
kepentok terus pingsan’. Kamu juga ngerasain
pinggangmu nyeri. Itu emang buka yang terparah, tapi itu bener-bener bikin
nggak nyaman dan bikin susah tidur. Bahkan tidurpun terasa salah, apalagi
berdiri, apalagi duduk.
Darah ibarat air
terjun. Berdiri, air terjun itu ngucur. Batuk, air terjun tumpah. Paranoid kalo tembus. Dan puncaknya, kamu
gampang marah, depressi, ngomel-ngomel, badmood, dan ngerasain sakit luar biasa
di saat yang sama. Kamu pengen pingsan bentar dan makan semuanya yang ada di
depan mata.
Dan kamu harus
merasakannya sebulan sekali bersama hari-harimu yang sibuk dan dipenuhi tugas.
Good enough
explanations, girls?
*high five*
Tidak ada komentar:
Posting Komentar