Sibayak (2212 Mdpl), 24-25 Januari 2015.
“Jangan
mengambil apapun kecuali gambar, jangan membunuh apapun kecuali waktu dan
jangan meninggalkan apapun kecuali jejak.”
Sepenggal
kutipan yang mungkin tak asing lagi diperuntukkan kepada kita, para pejalan
semesta. Sebuah kutipan dengan alam sebagai objeknya. Kutipan yang mengajarkan untuk
meluruhkan segala ego dan memaklumi setiap kekurangan, menjelajahi diri lebih
dalam dari biasanya untuk menemukan jati yang selama ini tersembunyi, entah itu
oleh rasa takut bahkan rasa ternyaman sekalipun. Sebuah kutipan yang
mengajarkan bahwa semua yang indah patut dan mutlak untuk ditunggu setelah diperjuangkan
terlebih dahulu. Dan kita, kecil, kecil sekali, dibandingkan dengan semesta-Nya
yang kita singgahi.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar