Dear Fach...


Wahai kau yang terlalu jauh untuk ku jangkau...
Entah apa alasan kita jadi kubu yang berbeda. Aku yang mencintaimu dan kamu yang cuma diam. Ingat rasanya bangun cepat-cepat pada tiap pagi karena tak sanggup menahan rindu yang meraksasa? Kita pernah berbicara dengan hangat dan saling menyapa tiap pagi. Tertawa bersama saat siang dan bertukar cerita seharian saat malam sampai salah satu dari kita tertidur. Tapi tak tahu bagaimana kisahnya kita bisa menjadi jauh. Rindu kadang butuh didengarkan, bukan?

Tertanda,
Yang mencintaimu dalam sakitnya.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar