RS. Pringadi, 26 Januari 2015.
Aku
sempat ingin usul ke Tuhan saat bertemu diantara ganjilnya sujud pada sepertiga malam ini. Bagaimana kalau rasa sakit bisa dibagi. Maksudku,
benar-benar bisa dipindahkan. Dari satu tubuh ke tubuh lain. Rasanya aku
teramat sangat bersedia mengurangi rasa sakit dari tubuh yang kukasihi dengan
memindahkannya pada tubuhku walaupun hanya diizinkan sedikit saja.
Tapi
aku rasa Tuhan tidak akan menerima usulku, sebab kalau rasa sakit bisa
dibagi-bagi, kuat tak akan menjadi suatu apa. Seperti siang yang jika membagi
terangnya pada malam, malam bukan lagi malam, ia bukan apa-apa.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar