Dream, Will, Pray

Minggu, 08 Juni 2012, 19.44

Many nights we prayed, with no proof anyone could hear
In our hearts a hopeful song, we barely understood
Now we are not afraid, although we know there’s much to fear
We were moving mountains long, before we knew we could

There can be miracles, when you believe
Though hope is frail, It’s hard to kill
Who knows what miracles, you can achieve
When you believe, somehow you will
You will when you believe

In this time of fear, when prayer so often proves in vain
Hope seems like the summer birds, too swiftly flown away
Yet now I’m standing here, my heart so full I can’t explain
Seeking faith and speaking words, I’d never thought I’d say
There can be miracles, When you believe (When you believe)
Though hope is frail, It’s hard to kill
Who knows what miracles, You can achieve (You can achieve)
When you believe, somehow you will
You will when you believe

They don’t always happen when you ask
And it’s easy to give into your fear
But when you’re blinded by your pain
Can’t see you way clear through the rain
A small but still resilient voice
Says help is very near

(When You Believe – Mariah Carey ft. Whitney Houston)

Tau lagu ini kan? Pasti tau, lagu ini terkenal banget dan jadi lagu paling berpengaruh ketiga dalam hidup yla setelah Hero nya Mariah Carey dan Laskar Pelangi nya Nidji. Yla pernah nyanyiin lagu ini ama Shally waktu karaoke bareng pasukan geng motor The Flowers Osis 8 hahaha, itu pengalaman pertama karaoke dan lagu itu yang yla pilih. Kenapa yla bilang berpengaruh? Karna setiap yla dengerin lagu ini, yla ngerasa lebih bersemangat. Udah itu aja, alasannya sederhana banget. Kenapa juga pasang liriknya lengkap-lengkap di awal? Karna yla mau curhat. Iya sesederhana itu. Cuma mau curhat seperti biasa hahaha.

Welcome July, bulan yang mendebarkan dan akan penuh dengan perubahan hidup. Akan penuh kejutan, pengalaman, perpisahan, sekaligus pertemuan. Dan pastinya RAMADHAN :’)
6 Juni, hari pengumuman kelulusan SNMPTN, satu dari sekian hari yang paling yla nantikan.

Many nights we prayed, with no proof anyone could hear
In our hearts a hopeful song, we barely understood

Tahun ini yla mulai ikut intensif, setiap hari yla dapet surat-surat alumni yang udah lulus di PTN mana-mana aja, yla berharap bisa kaya mereka, masih dengan alasan sederhana, tahun ini yla juga mau nulis surat kaya gitu karna yla lulus PTN ke adek-adek intensif, itu aja. Yla cuma punya satu kekuatan, doa.

Now we are not afraid, although we know there’s much to fear
We were moving mountains long, before we knew we could

Yla hampir nyerah, kertas-kertas soal, bahas model soal simulasi, simulasi hampir setiap minggu, buat enek ngeliatnya, jenuh, bosan, males. Sadar ini kemauan yla, musti sakit-sakit dulu, tapi kok kayanya sakitnya kelamaan? Sempet pertanyaan itu keluar sendiri. Yla takut semua ini sia-sia, yla takut nggak lulus. Hasil simulasi yla selama ini aja nggak pernah lulus satu kali pun!

There can be miracles, when you believe
Though hope is frail, It’s hard to kill
Who knows what miracles, you can achieve
When you believe, somehow you will
You will when you believe

Yla ini pemimpi yang keterlaluan. Punya mimpi tinggi-tinggi bener. Pengen masuk UI ataupun Brawijaya. Dua-duanya di Jawa, passing gradenya brrr. Tapi yla percaya, yla bisa. Pasti bisa ngeraih mimpi yang tingginya ngelebihin tinggi badan ini. Bukan kepedean atau apa. Sekali lagi yla cuma punya satu kekuatan, doa.

In this time of fear, when prayer so often proves in vain
Hope seems like the summer birds, too swiftly flown away
Yet now I’m standing here,

Alhamdulillah, akhirnya semua karna Allah SWT. Ilmu Komunikasi Universitas Brawijaya :’)

my heart so full I can’t explain
Seeking faith and speaking words, I’d never thought I’d say

Nggak bisa dijelasin lagi.

They don’t always happen when you ask
And it’s easy to give into your fear
But when you’re blinded by your pain
Can’t see you way clear through the rain
A small but still resilient voice
Says help is very near

Doa nggak selalu dikabulin langsung waktu diminta. Tapi doa bisa ngatasin ketakutan. Waktu yla dibuat buta dan hampir nyerah. Yla cuma punya mimpi, usaha, doa. Allah selalu dengerin, selalu :)

Di tengah-tengah rasa syukur ini, ada rasa gamang yang dateng karna ngeliat temen-temen lain yang belum lulus.Yang terbaik selalu dateng belakangan, yla yakin. Jalan masih banyak dan rejeki udah ada yang ngatur. Klise, naif, dan udah biasa banget orang bilang gini. Biarin yang penting cuma mau ngasi semangat tulus. You will when you believe, right?

Pas nungguin loading di websitenya lama kali, tangan Alda jadi korban tak unyel-unyel, ngeliat kata lulus langsung sujud sukur nangis, peluk mama, lari-lari ke tempat mamak (nenek) nyalamin, meluk, huaa. Seneng liat mama senyum, denger suara papa bilang Alhamdulillah di telpon, pokoknya surga kali rasanya ngebahagiain orang tua lagi. Alhamdulillah, Alhamdulillah, Alhamdulillah, rasa syukurnya udah nggak kebendung lagi. Goodbye UI...

Curhatan ini agak dramatis. Lebay tapi tidak romantis. Namun yla terharu ingin menangis. Di tengah segala berkah yang manis. Hehe Malaang, here I come...


Buat ucapan selamat, pesan-pesan, nasehat-nasehat ke yla, dari semuanya yang paling menonjol cuma satu: jaga kesehatan disana. 

Salam senyum,
Feby :)


n.b: Tulisan Feby sekarang isinya jurnal melulu, foto-foto, cerita-cerita yla hehe bosen ya :D Sajak, cerpen, puisi, semuanya masi di buku coret-coret. Tungguin yla post beserta tanggal-tanggal ditulisnya ya.. Tentunya setelah semua-semua urusan beres ;)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar