Drama Hidup: Terima Kasih, Semesta

Gambar diambil dari Google
Terima kasih, Semesta.

Semesta, lagi-lagi aku dikejutkan oleh kemisteriusanmu. Kau benar-benar hebat merancang pentas drama hidup. Segala kamuflase yang kau ciptakan pada awalnya membuat aku menguras air mata tanpa sisa setetespun, sampai aku tak tahu lagi cara memuaskan dan melepas emosi. Hingga pada satu waktu, kau, semesta yang keren, membuat aku tersenyum dan tertawa sendiri. Gila. Karena nyatanya aku jatuh miskin, rugi kehabisan air mata.

Oh semesta.

Kau membuatku heran. Dekorasi ini, skenarionya, para aktor, keren. Terima kasih telah membuat drama hidupku sekeren hingga detik ini. Detik dimana aku masih terheran-heran membandingkan dulu dan kini, saat aku menulis segala keheranan ini.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar