Sebuah Ode Sederhana

Mendengar. Adalah satu-satunya yang mampu terlaksana. Tiga baris ode tak seberapa ini. Adalah satu-satunya yang mampu tertulis. Agar hari kemarin terkumpul dalam kata-kata dan membiarkan mereka hidup selamanya.

: teruntuk si suara merdu

Terus petik dengan riang dan rasakan indahnya perasaanmu setiap pagi, siang, hingga malam pada sahabatmu. Kalian keren, walaupun entah senar atau kau yang beruntung dalam persahabatan itu.

Sadarlah, di dalam semesta yang rumit ini, kebetulan-kebetulan keren akan selalu terjadi. Seperti misalnya kita, yang bertemu tanpa sengaja, menjadi kawan baru..

Dan sadarlah, aku, kamu, kita semua tak ada yang debu. Semangat selalu.


( p.s: Kalau bertanya apa ode itu. Ode itu syair yang berisi pujian :p )

Tidak ada komentar:

Posting Komentar