Sadgenic

(rahne putri)

Aku heran, sebersit senyummu bisa memecah rindu sekeras itu di dadaku
Aku heran, pekik tawamu bisa membuatku menyebrangi waktu demi waktu
Aku heran, bagaimana bisa semua ketenangan dan kebahagiaan mewujud kamu.
Aku heran, bagaimana kamu selalu tersebut dalam doa dan menunggu diamini waktu
Aku heran, bagaimana bisa kamu tertinggal di diriku
Aku heran, bagaimana bisa dengan sejentik waktu.
Pusaran matamu menenggelamkanku
Aku heran, bagaimana aku dengan mudahnya mencintaimu
Sepertinya itu bukan keheranan, aku memang terlahir untuk menunggu dan lalu menemani kamu. Sepanjang waktu.

:fach

Tidak ada komentar:

Posting Komentar