Sabar Dulu


Aku rindu priaku.
Yang dibelakangnya aku bersenandung.
Di atas sepeda yang santai ia kayuh.
Tak peduli ada hujan yang memburu.
Aku tahu.
Ada priaku menjagaku didepan.
Kupeluk erat pinggangnya.
Sabar dulu.
Jangan sampai rumah dulu.
Selesaikan satu puisi untukku.

Aku rindu gadisku.
Yang bersenandung di belakangku.
Di atas sepeda yang santai kukayuh.
Tak peduli ada hujan yang memburu.
Aku tahu.
Ada gadisku di balik punggungku.
Memeluk erat pinggangku.
Sabar dulu.
Jangan sampai rumah dulu.
Kuselesaikan satu puisi untukmu.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar