Karena tak mungkin aku mendampingimu setiap waktu, meski aku menginginkannya. Meski aku cemburu. Kamu adalah miliknya.
Tuhan… Terimakasih telah Kau sempatkan aku mengenalnya. Menyelami pribadinya yang menawan. Berbagi cerita dengannya. Membantunya mendaki tangga mimpi. Bantu aku untuk yang terakhir itu, Tuhan. Bantu aku untuk bisa membantunya. Berilah dia sayap untuk terbang meraih mimpinya, genggam dan jangan Engkau lepaskan dia. Biarlah kelak kulihat sinarnya cemerlang menerangi bumi-Mu, menolong banyak orang melalui citanya itu. Pertemukan kami suatu saat nanti Tuhan, dengan senyumnya yang masih sama yang selalu aku rindukan.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar