21 Juni 2012

 Tuhan, terima kasih untuk hari ini. Untuk melihat wajahnya sekali lagi. Terima kasih untuk kesempatan melepas rindu tak tersampaikan yang menyesakkan dadaku selama ini. Terima kasih untuk canda dan tawa. Terima kasih untuk senyumannya. Terima kasih untuk obrolan singkatnya, untuk ingatan-ingatan kecil darinya. Terima kasih atas hatiku yang kau cukupkan untuk tak berharap lebih lagi seperti lalu-lalu. Terima kasih Tuhan, sekali lagi terima kasih untuk tawanya hari ini. Dari sana aku selalu tenang, dan tahu bahwa dia baik-baik saja kini. Bahkan sangat baik, dengan orang baru di hidupnya dan dengan dunianya. Mungkin aku tidak seberuntung orang itu, tapi bagiku aku jauh lebih beruntung, karena aku adalah teman dari ratusan temannya yang tidak akan kehilangan dia. Terima kasih Tuhan :)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar