Di Sepanjang Setapak

Kau datang tersenyum
Ku sambut juga dengan senyum
Kau peluk aku erat
Dan kau lepaskan dengan berat
Di sepanjang setapak

Kau tatap mataku
Jangan, jangan menangis. Kataku
Lalu kau tersenyum lagi
Dan berkata ingin pergi
Di sepanjang setapak

Aku tak mengerti sayang
Apa aku telah melakukan curang?
Kau menggeleng sendu
Bukan kau, aku. Katamu
Di sepanjang setapak

Jalan setapak menjadi saksi, perpisahan yang paling perih
Tanpa selamat tinggal dan kata-kata manis seperti di film-film
Hanya tangis yang kau sebabkan dengan sadis, lalu berpisah ditemani gerimis
Di sepanjang setapak

(13 Juni 2012)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar