Takut


Pada malam ini aku merebah diatas dada lantai yang bidang
Meringkuk ketakutan bagai bayi yang butuh pelukan
Hujan akan selalu mengunjungi pelupuk mataku
Sampai keraguan berupa awan hitam hilang dari pertandangannya di seisi kepala
Awan itu kubenci
Di punggungnya, terlukis perangai-perangai yang membuat aku bergidik ngeri

(puisi dan ilustrasi (ngasal) disela-sela tugas)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar