Perempuan Bermata Sendu

Teruntuk,
perempuan bermata sendu.

Jadikanlah sendumu itu lagu. Yang mesti dinyanyikan secara merdu. Tanpa pandang bulu. Sumbangpun itu, kan tetap terdengar syahdu.

Teruntuk,
perempuan bermata sendu.

Kenakanlah pakaian terbaikmu. Dari sutra atau kain beludru. Supaya padamulah mata dunia tertuju. Hingga dirimu menjadi satu dari seribu.

Teruntuk,
perempuan bermata sendu.

Semoga takkan pernah semangatmu gugur pun terlihat peringaimu haru. Yakinilah akan ada hari dimana mimpimu tak lagi saru. Ia benderang seperti purnama bulan lalu. Tunggulah hingga tiba masa itu.


Dimana sendumu tak sebatas sendu. 

Ia adalah lagu. 

Yang sedang dinyanyikan seseorang dengan malu-malu. 

Pada suatu tempat di penjuru,

yang belum kau jamah dan kau tahu.

2 komentar: