Yogyakarta

Yogyakarta...

Aku datang lagi. Apa kabarmu? Masih menyimpan rindu? Aku harap begitu. Karna akupun memiliki rindu yang sama besarnya denganmu.  Bukan rindumu, tapi kenangan didalammu. Begitu besar.

Disini aku datang untuk menemuinya. Menemui dia yang sudah lama tak bertatap. Apa kabarnya? Masihkah dia disana? Di dalam rumah mungil yang kami beri nama, gubuk cinta. Meski aku tak dekat denganmu. Tapi hatiku tetap disini, di dalammu, Yogyakarta.

“Tok, tok, tok.” Kuketuk gubuk cinta. Tak ada sahutan, tak ada pintu yang dibuka dan senyum yang menyambut. Kemana dia? Kubuka pintu, dan mengamati sekeliling. Di atas meja, kutemukan dua cangkir teh yang tinggal bubuk. Jelas masih kuingat, itu cangkir kami. Cangkir terakhir sebelum peluk perpisahan kuberikan padanya. Dan janji yang kutinggalkan bahwa aku akan kembali. Apa sejak saat itu dia tak pernah kemari lagi? Walau hanya untuk sekedar membersihkan debu-debu yang ada di gubuk ini, apa dia tak ingin saat kedatanganku gubuk ini terlihat bersih? Mungkin dia lupa, atau malas? Akhirnya aku sadar, dia telah pergi. Rasanya hatiku pilu. Harapanku haru. Dan segalanya menjadi biru. Aku tahu, aku hanya meninggalkan janji tanpa kabar maka dari itu ia pergi dan merasa hambar.Salahku, ya salahku.

Yogyakarta...

Kau tetap seperti dulu. Semakin ramai saja para musisi jalanan mengiringi langkah gontaiku yang penuh lara kehilangannya. Masih pedagang kaki lima yang menjajakkan sajian khas berselera yang menyapaku dengan senyum sepanjang jalan, namun kini aku tersenyum sendirian, tanpa dia yang membalas senyum mereka bersamaku dulu. Biarlah gubuk cinta menjadi saksi bisu kenanganku bersamanya didalammu. Dan Yogyakarta, terima kasih akan segala rasa nyaman yang kau beri padaku. Kau adalah rumah untukku. Karna segala yang memberikan rasa nyaman adalah segala-galanya tempat kembali. Bila hati merasa hampa dan tiada yang menyapa.

Walau kini kau tlah tiada tak kembali
Namun kotamu hadirkan senyummu abadi
Izinkanlah aku untuk slalu pulang lagi
Bila hati mulai sepi tiada terobati

(Yogyakarta - Kla Project)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar