My Journey Bagian 2: Batu


4 Oktober 2012, 21.56

Pertama kali denger nama Batu itu waktu pertama kali juga nginjakin kaki di Malang. Waktu itu saya sama mama lagi di mobil ranger polisinya om Faisal dan Om Faisal cerita semua tentang Malang. Wah pertama kali nyampe sini itu semacam tamu istimewa, naik mobil yang ada bunyi tilulilulululit polisi itu. Emang sih optionnya ada dua, yang didalem itu tersangka kasus pembunuhan dan sebagainya, atau tamu istimewa. Jadi kita ambil pilihan kedua aja yaa :3 hhaha. Dan akhirnya kesampean juga kesini. Batu itu kota wisata yang ada di dekat kota Malang, kalo orang Medan punya Berastagi, nah arek Malang punya Batu. Ada vila-vila, air terjun yang rata-rata nama depannya itu Coban (yang setau saya conban itu artinya emang air terjun) taman-taman rekreasi, pemandian air hangat, eco park, dan wahana-wahana. Semuanya ada nama tempatnya masing-masing dan terletak di lokasi pegunungan yang buat daerah Batu sejuk dan dingin. Ada beberapa nama tempat yang terkenal Jatim Park, yang udah ada di postingan sebelumnya bareng anak-anak ciki, BNS (Batu Night Spectacular), dan alun-alun Batu. Yang bakal dibahas di postingan kali ini.


Alun-alun Batu, terletak di tengah-tengah kota Batu, tepat di depan Plaza Batu. Seperti alun-alun pada umumnya, selalu ramai kalau malam. Dan alun-alun ini adalah alun-alun terbersih di Indonesia loh, areanya bebas rokok, dan nggak keliatan sampah dikitpun.  Alun-alun ini jadi satu-satunya alun-alun di Indonesia yang punya Bianglala, jadi dari atas bianglala kita bisa ngeliat pemandangan yang super duper cantik dengan lampu-lampu, brrr. 


Ada patung apel di tengah-tengah sebagai simbol dari Kota Batu itu sendiri. Alun-Alun Kota Batu juga punya mini playground untuk anak-anak, sama air mancur di salah satu sudut dengan banyak bangku buat duduk-duduk yang jadi daya tarik tersendiri. Ada ruang informasi yang bentuknya unyu banget, strawberry raksasa dan toilet dengan bentuk apel besar. Disini gratisan deh karena memang Ngalamers nggak perlu ngeluarin uang untuk menikmati fasilitas yang ada disini. Cuma perlu bayar 3 ribu rupiah untuk naik bianglala atau untuk beli makanan kecil yang banyak dijual pedagang di seputaran. Berwisata kuliner bisalah disin, pilihan toko/warung/tenda apel Malang dan jajanan olahannya, susu KUD (susu pasteurisasi), pos ketan, tahu campur & lalapan. Saya datang kesini bareng kak Debby tercinta dan bang Asep dari Bandung.




Agro wisata juga jadi wisata favorit di Batu. Jadi kemaren saya diajak kesana sama keluarganya Om Faisal, jadi modal cuma bawa badan sama Mama, Om Faisal tinggal calling sana sini, dan alhasil bisa masuk gratis, metik buah sepuasnya gratis, dan dapet jus gratis. Surga dunia banget. Jadi saya kurang tahu berapa harga yang pasti untuk metik buah disini. Biasanya tiap ladang buah kita dapet jatah 2 kantung plastik gede. Alhamdulillah ya, rejeki banget bisa panen buah sepuasnya sampe tas hampir mau jebol karna kalap liat imutnya stroberi (padahal gakemakan), apel tentunya, jeruk, dan jambu. Ditambah lagi dapet sari jus jambu yang wenak tenan. Sluurrpp. Thank u Oom :D



Gimana? Tertarik buat ke Batu? Monggo....

Salam senyuum,
Feby.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar